1.
Penegrtian Integrasi Social
Integrase berasal
dari Bahasa integration yang berarti penggabungan. Beberapa pengertian
integrase menurut para ahli sebagai berikut
· Paul B. Horton
Integrase adalah
proses pengembangan masyarakat yang mana segenap kelompok ras dan etnik mampu
berperan bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi
· Hendropuspito
Integrase social
adalah suatu kondisi kesatuan hidup bersama dari aneka satuan system social
budaya, kelompok-kelompok, etnis dan kemasyarakatan, untuk berinteraksi dan
bekerjasama berdasarkan nilai-nilai dan norma dasar bersama guna mewujudkan
fungsi social budaya yang maju tanpa mengorbankan ciri kebhinekaan yang ada
· Baton
Integrase sebagai
pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak
memberikan fungsi penting pada perbedaan pada ras tersebut
· Myron Weyner
Integrase social
adalah penyatuan kelompok budaya dan kelompok social ke dalam satu kesatuan
wilayah dan dalam pembentukan suatu identitas yang dicita-citakan
2.
Syarat Integrasi Sosial
Syarat integrase
menurut Willian F. Ogburn dan Mayer Nimkoff adalah sebagai berikut
a) Anggota masyarakat
merasa bahwa ereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka
b) Masyarakat
berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama mengenai nilai dan norma
c) Nilai dan norma
itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
3.
Factor yang Memengaruhi Cepat Lambatnya Integrasi
Sosial
· Homogenitas
kelompok, semakin tinggi homogenitas masyarakat, integrase social akan
berlangsung lebih cepat
· Besar kecilnya
kelompok, semakin besar kelompok dan semakin majemuk kelompok tersebut,
integrase social akan lebih lambat tercapai
· Mobilitas
geografis, semakin tingginya tingkat mobilitas geografis masyarakat akan
semakin sulit berintegrasi karena masyarakat mudah dating dan pergi disuatu
wilayah
· Efektifitas
komunikasi, komunikasi yang semakin efektif dalam masyarakat akan semakin
mempercepat proses integrase social
4.
Bentuk-bentuk Integrasi social
Bentuk integrase
social antara lain sebagai berikut
a) Integrasi normatif,
integrasi yang terjadi karena adanya norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Contoh : masyarakat yang disatukan dengan norma gotong royong yang berlaku
dalam masyarakat
b) Integrase
fungsional, integrase yang terbentuk karena adanya fungsi-fungsi tertentu
tertentu dalam masyarakat. Contoh: persatuan guru karena mereka memiliki fungsi
sebagai pendidik bangsa
c) Integrase koersif,
merupakan integrase yang terbentuk karena kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa
sehingga dapat mempersatukan masyarakat. Contoh : mahasiswa yang idealis
bersatu dibawah pimpinan ketua BEM yang tegas
5.
Proses Terjadinya Integrasi Sosial
Sebuah integrase
social dapat terjadi setelah melalui beberapa proses berikut
Keterangan :
· Akomodasi : dalam
akomodasi muncul keinginan dari berbagai pihak yang berbeda untuk saling
bekerjasama
· Kerjasama :
terwujudnya kerja sama dari berbagai pihak yang berbeda
· Koordinasi :
adanya kesatuan tindakan dari berbagai pihak yang berbeda
· Asimilasi : sebuah
proses social dimana masing-masing pihak yang berbeda berusaha mengurangi dan
menghilangkan perbedaan yang ada
6. Faktor Pendorong Integrasi Sosial
Factor pendorong
terwujudnya integrase social adalah sebagai berikut
·
Adanya rasa
toleransi terhadap kelompok lain yang berbeda
·
Adanya rasa
menghormati dan menghargai kebudayaan lain
·
Semakin majunya
teknologi komunikasi antar daerah
·
Terjadinya
perkawinan campuran antar suku bangsa yang berbeda
·
Adanya musuh
bersama dari luar
·
Pemerintahan yang
baik dan terbuka mampu mengakomodasi perbedaan kelompok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar