1. Arnold
M. Rose mengatakan bahwa masalah sosial dapat didefinisikan sebagai suatu
situasi yang telah mempengaruhi sebagian besar masyarakat sehingga mereka
percaya bahwa situasi Itu adalah sebab dari kesulitan mereka. situasi itu dapat
diubah.
2. Raab
dan Selznick berpandangan Bahwa masalah sosial adalah masalah hubungan sosial
yang menentang masyarakat itu sendiri atau menciptakan hambatan atas kepuasan
banyak orang.
3.
Richard
dan Richard berpendapat bahwa masalah sosial adalah pola perilaku dan kondisi
yang tidak diinginkan dan tidak dapat diterima oleh sebagian besar anggota
masyarakat.
4. Soerjono
Soekanto mengatakan bahwa masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara
unsur-unsur Kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial
Ada dua elemen penting terkait dengan kondisi masalah social. Elemen yang pertama adalah elemen objektif. Elemen objektif menyangkut keberadaan suatu kondisi social. Kondisi sosial disadari melalui pengalaman hidup kita, media dan pendidikan. Kita bertemu dengan peminta-minta yang terkadang datang dari rumah ke rumah, kita menonton berita tentang peperangan kemiskinan dan human trafficking atau atau perdagangan manusia. Kita membaca di berbagai media surat kabar bagaimana orang kehilangan pekerjaannya.
Kondisi
sosial ini secara objektif berbahaya bagi masyarakat. Kondisi ini benar-benar
nyata dan pernah dialami oleh masyarakat. Pengalaman yang berbahaya ini
bersifat universal dan dapat ditemukan di seluruh dunia.
Sementara
itu, elemen subjektif masalah sosial menyangkut pada keyakinan bahwa kondisi
sosial tertentu berbahaya bagi masyarakat dan harus diatasi. Kondisi sosial
seperti itu antara lain adalah kejahatan, penyalahgunaan obat dan polusi. Kondisi
sosial ini tidak dianggap oleh masyarakat tertentu sebagai masalah sosial tetapi
bagi masyarakat yang lain, Kondisi itu dianggap sebagai kondisi yang mengurangi
kualitas hidup manusia.
Berdasarkan
kedua elemen Ini, masalah sosial dapat didefinisikan sebagai kondisi sosial
yang dipandang oleh suatu masyarakat berbahaya bagi anggota masyarakat dan
harus diatasi. Dari definisi ini ada empat hal yang perlu kita perhatikan.
Pertama,
penggunaan istilah masalah sosial menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah. Hal
ini jelas mengacu pada kondisi yang perlu dievaluasi sebagai sesuatu yang salah
karena kondisi itu membahayakan manusia. Kedua, masalah sosial adalah kondisi
sulit yang mempengaruhi tidak hanya satu orang tetapi sejumlah besar masyarakat.
Ketiga, definisi masalah sosial mengandung optimisme untuk dapat di ubah. Masalah
sosial merupakan istilah yang diberikan kepada kondisi yang kita anggap dapat
diubah oleh manusia. Kematian bukanlah masalah social, tetapi peristiwa sekitar
kematian dapat menjadi masalah sosial karena peristiwa-peristiwa itu dapat kita
ubah. Keempat, masalah sosial adalah kondisi yang harus diubah. Untuk itu,
sesuatu perlu dilakukan.
Hal-hal
yang menjadi masalah sosial antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang
lain berbeda-beda. Perbedaan ini antara lain dipengaruhi oleh perbedaan nilai,
keyakinan, pengalaman hidup dan periode sejarah. Misalnya, minum teh di Inggris
pada abad ke-17 hingga abad ke-18 dianggap berbahaya bagi kesehatan dan
memiskinkan bangsa. Saat ini, Inggris dikenal dengan tradisi minum teh pada
sore hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar